Dilansir dari : Solopos.com
Ini cerita soal sekeluarga yang pergi ke Bandung lewat tol cipularang. Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak lelakinya berumur sekitar 8 tahun. Mereka berangkat dari jakarta sekitar jam 9an, malam sabtu.
Tiba-tiba anaknya kebelet kencing sampe aduh-aduh, bapaknya bilang, “Udah nanti aja pas di pintu tol, di sini gelap!”
Tapi karena tahu anak itu nggak kuat, mereka akhirnya berhenti. Ibu dan anaknya pun turun, si ibu bilang sama si anak jangan terlalu jauh kencingnya, si anak pun hanya menjawab, “iya” ketika diingatkan kedua orangtuanya.
Tak lama anak itu kembali dan duduk di belakang, ayahnya bilang, “Kamu gimana sih kencing jauh-jauh amat?”
Si anak hanya bilang, “Malu pah, dilihat orang.”
Sampai di bandung mereka beraktivitas biasa tetapi ada yang aneh sama si anak. Biasanya si anak ceria, tapi ini jadi murung, pucat, dan pendiam, nggak kayak biasa. Si ibu bertanya, “Kamu sakit?”
Tetapi si anak cuma diem aja.
Karena urusan sudah selesai, si bapak mutusin buat pulang ke jakarta lebih awal dari rencana 3 hari akhirnya cuma jadi 2 hari. Di jalan pulang si anak kebelet kencing lagi, si bapak berhenti lagi agar si anak kencing, cuma anehnya adalah mereka berhenti di KM yang sama seperti sebelumnya, cuma jalurnya beda.
Tetapi, anak nggak balik-balik sampai 1 jam, lalu ortunya lapor ke petugas lewat telepon darurat sambil ceritain ciri-ciri si anak. Petugas itu sepertinya mengetahui si anak berdasarkan ciri-cirinya. Si ortu itu disuruh dateng ke kantor jasa marga. Pas sampe orangtuanya langsung ditemuin sama tuh anak, bapaknya heran si ibu langsung meluk si anak, tapi sambil marah-marahin anaknya.
Nah si bapak jasa marga bilang jangan marahin si anak, karena dia udah ada di sini selma 2 hari, karena ditinggal sama bapak-ibu di tempat mereka pertama berhenti. Jadi pas si anak kencing pertama, dia cuma kencing di samping mobil di balik pintu belakang, tapi ortunya liat dia jalan ke depan mobil dan menjauh. Setelah balik, anak yang masih kencing ditinggal begitu saja sampai anaknya teriak-teriak tapi tidak terdengar…
Dan ternyata anak yang dibawa oleh keluarga itu sebenarnya adalah mahluk halus yang berubah wujud jadi anak itu.
Dilansir dari : Solopos.com
0 Komentar