Ibu ku mengatakan bahwa, saat aku kecil aku punya teman khayalan bernama Jessie.
Aku tidak ingat banyak tentangnya. tapi aku ingat ketika ibuku menanyakan banyak pertanyaan kepadanya. ia tampak sangat khawatir dengan temanku.
Ibuku mengatakan suatu hari, ia membawaku ke kota untuk berbelanja, kami berjalan melewati sebuah lahan rerumputan, dan entah kenapa aku tiba-tiba melepaskan diri dari genggaman Ibu dan berlari melewati sautu gerbang.
Ibu berteriak memanggilku, tapi aku tak mendengarnya.
Ibu mengikuti ku ke rerumputan, ibu berkata aku berlari kesebuah gundukan tanah lalu berdiri didepannya, menatap gundukan tersebut.
Dan itu adalah kuburan anak laki-laki bernama Jessie yang sudah mati berpuluh-puluh tahun lalu saat masih berusa 5 tahun.
0 Komentar